VIVAnews - Sebelum masuk rumah sakit dan menghembuskan napas terakhir, Franky Sahilatua sempat mencipta sejumlah lagu. Bahkan, penyanyi berdarah Ambon ini sempat menggarap rekaman lagu tersebut.

Itu diutarakan salah satu staf Franky, Budi yang ditemui VIVanews di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. "Beliau akhirnya kecapean karena menggarap dua lagu," ucap Budi.

Sementara Ferry Mursyidan Baldan, sahabat dekat Franky, yang turut menjenguk pada Selasa malam, mengatakan setelah pulang dari berobat di Singapura, kesehatan Franky sempat membaik. Bahkan saat menjenguk di rumah, dirinya melihat pelantun 'Orang Pinggiran' itu bermain gitar.

"Meski sakit, jiwa seninya masih muncul. Sempat nulis lagu. Yang terakhir judulnya 'Anak Tiri Republik', dan 'Sirkus dan Pangan'," ujarnya.

Sedangkan menurut istrinya, Harwatiningrum, suaminya sedang mengejar target untuk menyelesaikan empat buah lagu. Dua yang lainnya yakni, 'Taman Sari Indonesia' serta 'Kemiskinan'.

"Lagu-lagu ini rencananya akan siap didengarkan atau dirilis bulan ini," ujar wanita yang akrab disapa Antiq ini.

Antiq menambahkan, selama sakit, Franky tak pernah mengeluh. Justru sebaliknya, pria tersebut sangat penuh semangat. "Masih sakit saja waktu itu, masih memikirkan keadaan bangsa ini. Om sakit, tapi suka memperlihatkan kalau dirinya sehat," ujarnya dengan suara menahan tangis.

Setelah sempat berobat ke Singapura, Franky kembali masuk rumah sakit pada 16 Apri 2011 akibat kanker sumsum tulang belakang. Ia dirawat di ruang ICU. Kondisinya terus menurun. Pelantun 'Lelaki dan Rembulan' itu pun menutup mata untuk selamanya siang ini, pukul 15.15.