All Seasons

Main | Registration | Login
Sunday, 2024-05-19, 8:14 PM
Welcome Aoi | RSS
Aoi
[ New messages · Members · Forum rules · Search · RSS ]
All Seasons For All Persons Forum » Sastra » Story » Halloween Never Make Me Scared (Nada Egan)
Halloween Never Make Me Scared
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:32 AM | Message # 11
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Semua diam. Aneh juga. Sikap Nada terhadap Mark.. sejak kapan berubah baik?
Nicky: "Tadi sih.. dia ada. Aku sempat bicara dengannya. Lalu.. aku tidak tau lagi.."
Shane: "Kau seperti tidak tau Mark saja.. Dia selalu datang dan pergi dengan cara aneh."
Kian: "Shane.. kau jangan bicara begitu. Mark tidak aneh.."
Lalu.. "Nada.. aku di sini.."
Mark muncul di dapur.
Georgina melihat tangan Mark terluka.
Georgina: "Astaga.. Sayang, lihat tangan Mark.."
Ia memberi tau Nicky.
Langsung saja Nicky mengambil tissue dan membersihkan darah di tangan Mark.
Nicky: "Astaga, Mark.. apa yang kau lakukan pada tanganmu..?"
Mark tak menjawab. Ia menatap Nada begitu tajam.
Nada: "Hai, Mark! Apa kabarmu?"
Mark: "A.. aku.. kabarku.. seperti yang kau lihat. Kacau."
Nada: "Oh.. aku tidak melihatmu sekacau itu. Kau tampak bahagia. Apakah kau juga sudah menikah? Dengan Kevin? Atau dengan pria lainnya?"
Tidak.. Nada tidak berubah baik. Malah semakin kejam. Itu menurut Kian dan Nicky. Tega sekali bertanya sedemikian menyakitkan pada Mark.


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:32 AM | Message # 12
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Nada: "Maaf, ya.. aku hanya bertanya. Tak kau jawab.. bukan masalah."
Lalu, Nada mempersilahkan Choky pakai kamar tamu. Setelah itu, dirinya masuk ke kamar sendiri. Istirahat.

Kian dan Nicky selalu mencoba menguatkan hati Mark.
Nicky: "Kau harus memaklumi sikap Nada."
Mark mengangguk.

Nada bangun amat siang. Perjalanan dari Indonesia ke Irlandia membuatnya sangat lelah.
Ia melihat Choky sudah rapi.
Choky: "Steve menelpon aku. Aku pergi dulu ya."
Nada: "Hati-hati.."

Kian, Nicky, Shane, dan Mark sedang asyik membahas tema album mereka yang terbaru nanti. Tapi sepertinya Mark tak bersemangat.
Shane: "Ayolah, Mark.. kalau kau melamun terus, nanti kau tak bisa mengajukan idemu."
Mark: "Aku mau menemui Nada."
Ia pergi begitu saja. Tak peduli telah membuat semua orang jadi kesal.

Nada membuka pintu, dan melihat Mark di hadapannya.
Nada: "Kau mencari kakakku, ya? Sayang sekali dia sudah pergi.."
Mark menyentuh tangan Nada.
Mark: "Nada.. aku ingin menjelaskan sesuatu padamu.. Kau harus mendengarkan aku.."


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:33 AM | Message # 13
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Nada menatap Mark.
Mark: "Aku mohon.. bersikaplah baik dan ramah padaku.. walau hanya beberapa menit.."
Terharu juga mendengarnya.
Nada: "Masuklah.."
Tak lama.. keduanya duduk di ruang tamu.
Mark: "Nada.. kau.. semakin cantik."
Nada: "Terimakasih. Jangan bertele-tele.."
Mark: "Aku.. ingin mengatakan padamu, bahwa aku lelaki normal. Tak peduli kau mau percaya atau tidak. Aku normal.. dan aku mencintaimu.."
Nada: "Aku sudah bosan mendengar penjelasanmu yang itu-itu terus! Lagi pula aku sudah tak peduli. Mau kau ini normal atau memang seorang gay. Aku tidak mau tau lagi.."
Mark menundukkan kepala. Sedih..
Nada: "Kau tidak perlu repot-repot terus menjelaskan ini padaku. Karena sudah bukan urusanku lagi.."
Dengan suara pelan.. Mark bicara.
Mark: "Media sungguh kejam. Membunuh karakterku dengan sangat sadis. Tega sekali, ya.. Membuatku kehilangan sebagian fansku.. dan juga membuatku kehilangan kekasihku. Selanjutnya apa lagi? Aku tidak tau lagi harus bagaimana, Nada.. Apa sekalian saja ya, aku bunuh Kevin itu?"


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:33 AM | Message # 14
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Nada: "Sekali lagi aku tegaskan padamu. Aku tidak peduli."
Mark pulang. Dengan kehampaan menyelimuti hidupnya.
Mark: "Baik.. kalau memang kau sudah tak peduli."

Shane tidak ada rencana bersama istrinya malam ini. Ia iseng main ke rumah Nada. Ada Kian juga.
Shane: "Aku tau kau sangat menyukai mawar putih. Untukmu.."
Nada: "Terimakasih, Shane. Oh ya, mana Gillian? Kenapa tak kau ajak?"
Shane: "Dia di rumah saja.."
Kian ikut duduk dan ngobrol bersama mereka.
Kian: "Nada.. apa saja rencanamu selama pulang ini?"
Nada: "Belum ada sih. Sebenarnya aku sedang membuang penatku. Lelah juga berkarir di Indonesia. Sinetron kejar tayang."
Shane: "Kau mencari masalahmu sendiri. Seharusnya kau tetap di Irlandia ini. Bernyanyi dan main film. Pasti lebih menyenangkan."
Nada: "Tunggulah saatnya. Aku pasti kembali ke Irlandia, dan merilis album baru."
Kian: "Oh ya, Halloween nanti ada konser amal di Dublin. Ayo tampil bersama kami."
Nada: "Wah pasti menyenangkan. Baik. Aku ikut. Sudah kangen dengan para fansku, Kak."


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:33 AM | Message # 15
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Saat Shane hendak pulang, Nada mengantarnya ke depan.
Shane: "Besok malam ada acara, tidak?"
Nada: "Tidak ada. Kenapa?"
Shane: "Ikutlah denganku. Nonton film. Eat Pray Love sangat bagus."
Nada: "Kenapa tidak mengajak istrimu?"
Shane: "Dia tak suka nonton film."
Nada: "Baiklah. Aku ikut kau."

Kian melihat gelagat Shane mencurigakan. Ia segera mengingatkan adiknya.
Kian: "Dik.. Kakak dengar.. besok kau mau pergi dengan Shane. Benar?"
Nada: "Iya, kak. Kenapa?"
Kian: "Shane sudah beristri. Jaga perasaan istrinya, ya.."
Nada: "Kakakku sayang.. jangan khawatir.. semua pasti baik-baik saja."
Jodi, istri Kian ikut bicara.
Jodi: "Nada.. aku tau kau menganggap Shane sebagai sahabat. Tapi Shane sudah beristri. Kau harus jaga jarak."
Kian: "Kakak lihat dari sikapnya padamu.. Sepertinya dia masih mencintaimu.."
Nada tak mau dengar.
Nada: "Sudahkah, Kak.. jangan mengada-ada. Kekhawatiran kakak berlebihan."
Nada masuk ke kamar.

Shane dalam perjalanan pulang. Ia senyum-senyum saja.
Shane: "Nada.. oh.. Nada.."


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:34 AM | Message # 16
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Shane jadi teringat.. saat mereka semua masih remaja.. mereka pernah dijodohkan oleh orang tua masing-masing. Sayangnya, saat itu, Nada sudah pacaran dengan Mark! Tapi sekarang.. Nada dan Mark sudah putus. Sayangnya lagi.. malah Shane yang sudah menikah.

Shane: "Bayanganmu tak pernah hilang dari kepalaku, Nada.."

Tiba di rumah..

Gillian telah menanti sang suami.

Gillian: "Kau dari mana?"

Shane: "Aku dari rumah Kian. Ada hal penting yang kami bicarakan. Kau sendiri kenapa belum tidur?"

Gillian: "Aku.. tentu saja menunggumu."

Maaf, Gill.. aku membohongimu.. kata Shane dalam hati.

Sebelum pergi, Kian mengingatkan Nada sekali lagi.

Kian: "Nada.. pikirkan lagi, ya.. Kakak tidak mau adik kakak yang cantik ini, melukai perasaan orang lain.. Kalau memang ingin nonton, kau bisa ajak Mark.. atau.. Jodi..?"

Nada: "Kakak ini bagaimana, sih.. Kenapa malah kasih pilihan Mark? Tidak.. aku tetap akan pergi bersama Shane. Sepulang nonton nanti, aku akan mampir ke rumah Shane, dan bilang pada Gillian, supaya dia tidak salah paham."

Nada begitu keras kepala. Kian sadar. Adiknya bukan anak kecil lagi, yang mudah diatur. Ya sudahlah.. Yang penting, Kian sudah mengingatkan.

Cinta lama bersemi kembali. Itulah gambaran sikap Shane sekarang. Terhadap Nada tentunya. Tanpa pikir panjang, apa yang akan terjadi ke depannya.. Tak peduli resiko apa yang akan dihadapinya. Aah.. kapan lagi kencan dengan Nada? Walau gadis itu tak pernah menganggap ini kencan. Tak apalah.. Saat-saat seperti ini setiap hari dinantikan oleh Shane.. selama lebih dari lima tahun.

Nada dan Shane mengenakan pakaian tertutup. Topi, dan kacamata. Supaya tak tertangkap paparazi.

Paparazi jauh lebih pintar mengabadikan moment. Mereka hafal bagaimana rupa para selebritis, apapun gaya mereka.

Shane dan Nada terlanjur larut membunuh waktu dengan bersenang-senang.


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:35 AM | Message # 17
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Berita besar!! Menghebohkan seluruh dunia. Shane Filan, personel Westlife, yang telah menikah dengan adik Nicky Byrne, yang juga personel Westlife, berselingkuh dengan Nada Egan, adik bungsu Kian Egan. Nada Egan juga adalah mantan Mark Feehily, yang sama-sama personel Westlife!!

Kian membanting Majalah Wells yang telah memuat foto Nada dan Shane saat di Bioskop. Nada terkejut. Jodi memeluk Nada.

Jodi: "Sayang.. jangan keras pada Nada.. kasihan.."

Kian: "Karena aku terlalu memanjakanmu.. Jadinya seperti ini..!! Apa tidak terbayang dalam benakmu.. bagaimana perasaan Gillian saat mengetahui ini?"

Nada: "Kak... media kan selalu begitu... tidak melakukan investigasi, langsung main muat saja.."

Berita ini memang melukai Gillian..

Shane sibuk minta maaf..

Shane: "Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Jangan mempercayai media itu. Kau lihat sendiri. Media mampu meruntuhkan jalinan asmara Mark dan Nada yang telah lama berlangsung. Apalagi kita..."

Gillian: "Tapi.. kenapa kau bisa bersama Nada?"

Shane: "Sudah ku bilang.. kami bertemu di bioskop. Dari pada terpisah, lebih baik nonton bersama. Itu saja. Kau jangan berpikiran yang aneh-aneh. Aku telah menganggap Nada seperti adik."

Dan berita heboh tersebut membuat Nicky langsung berangkat ke Sligo. Ia yakin, pasti sudah muncul keributan.

Nicky: "Harus mengkonfirmasikan ini pada semua orang. Adakan jumpa pers.."

Kian: "Tapi semuanya tidak boleh gegabah. Kita harus bertemu dulu dengan Shane dan Gillian. Memastikan rumah tangga mereka aman.."

Nada masih duduk di sofa..

Kian: "Nada.. sementara ini, kau jangan bertemu dengan Shane dulu.."

Nada diam saja.

Tanpa Shane tau.. Gillian pergi menemui Nada.

Gillian: "Nada.. apa kau mencintai Shane?"

Nada: "Gill... aku dan Shane tidak ada hubungan semacam itu. Ya.. memang dulu sekali.. saat kami masih remaja.. kami sangat dekat. Kau jangan mempercayai media itu.."

Nada memeluk Gillian.

Nada: "Shane menikahimu.. karena dia mencintaimu. Jangan meragukannya, ya.. Maafkan aku.. atas kesalahpahaman ini.."


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:35 AM | Message # 18
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Mark sudah tau mengenai masalah itu. Media semakin menggembar-gemborkan perselingkuhan Shane dan Nada. Baik media massa dan media elektronik. Semuanya memojokkan Nada dan Shane.
Mark: "Semuanya belum sebanding dengan apa yang ku rasakan waktu mereka menuduh aku gay. Nada.. sekarang kamu merasakan sebagian kecil perih luka ini.."

Segera saja, Nada ditemani Kian dan Nicky, juga Shane dan Gillian mengadakan konferensi pers.
Nada menjelaskan bahwa antara dirinya dan Shane tak pernah selingkuh.
Nada: "Kalian lihat.. Shane dan Gill baik-baik saja."
Seorang wartawan bertanya pada Shane, "Seandainya kau tidak beristri.. bisa jadi kemarin itu adalah kencan, ya?"
Shane: "Kalian semua sungguh telah salah paham. Aku dan Nada bertemu di bioskop. Dari pada nonton terpisah, lebih baik nonton bersama. Itu saja. Aku telah menganggap Nada seperti adikku sendiri. Bagaimana pun, kami sepupu ipar."
Wartawan lain mengajukan pertanyaan pada Gillian. "Apakah kau mempercayai semua ini?"
Gillian menjawab dengan tenang..


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:36 AM | Message # 19
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Gillian: "Aku percaya pada Shane.. Aku percaya pada Nada. Mereka bukanlah orang yang mudah menyakiti orang lain."
Apakah media begitu saja mempercayai jawaban mereka? Tidak juga. Setelah memuat hasil konferensi pers itu, masih banyak paparazi yang mengawasi mereka.
Nada: "Terserah sajalah media mau apa. Lagi pula, aku juga tidak berlama-lama di sini."
Katanya saat bicara dengan Nicky ditelpon.

Malam hari..
Kian melihat Nada di teras belakang. Sedang membaca majalah.
Kian: "Boleh kakak bicara sebentar?"
Nada: "Tentang apa, Kak?"
Melihat mood Nada tampak tak baik, Kian urung bicara.
Kian: "Tidak jadi.."

Keesokan harinya, Nada pergi ke Dublin. Bertemu dengan Steve Ryan, manajernya.
Steve: "Nada, kira-kira.. sampai kapan kau akan di Irlandia?"
Nada: "Setelah Halloween aku kembali ke Indonesia. Kenapa?"
Steve: "Ada tawaran konser amal saat Halloween minggu depan."
Nada: "Oh itu.. Yaa Kian sudah bicara. Dan aku setuju ikut. Kau atur saja bagaimana baiknya."
Steve: "Oke. Pokoknya kau terima beres."


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
nadaeganDate: Thursday, 2011-03-03, 8:36 AM | Message # 20
Start from Spring Day
Group: Administrators
Messages: 397
Reputation: 0
Status: Offline
Semua orang sibuk memilih dan menentukan tema kostum yang akan dikenakan saat konser hari Minggu besok.

Para personel Westlife, bersama make up artist mereka memilih Vampire Theme.

Nada: "Kostum kalian sungguh biasa-biasa saja, Kak.."

Ia menyeletuk saat Kian mengenakan pakaian vampirenya di rumah.

Kian: "Benarkah?"

Nada: "Kalian.... terjangkit virus Twilight juga?"

Nada tertawa terpingkal-pingkal.

Kian: "Apakah sangat aneh?"

Nada: "Tidak juga, Kak.. Tapi nanti lihat.. aku akan mengenakan kostum yang beda dari lainnya. Hantu di Indonesia sangat banyak macamnya.."

Kian: "Kakak jadi penasaran.."

Nada juga sibuk menentukan kostumnya. Ia tak yakin, make up artistnya mampu melakukan idenya. Yeah.. ia akan mengenakan kostum salah satu hantu dari Indonesia. Yang ia butuhkan adalah kain putih, wig rambut panjang hitam, dan bedak!

Nada: "Mau jadi apa aku ini ya..? Biarin ah.."


Life is Never Flat - Agnes Monica
 
All Seasons For All Persons Forum » Sastra » Story » Halloween Never Make Me Scared (Nada Egan)
Search:


Copyright MyCorp © 2024 | Website builderuCoz