PEKANBARU, KOMPAS.com — Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Papua Usman Fakaubun mengaku heran kenapa kongres PSSI dipersulit oleh panitia pelaksana maupun PSSI sendiri.

Padahal, menurut Usman, sudah jelas ada instruksi dari FIFA dan pemerintah agar PSSI melaksanakan kongres dengan sebaik-baiknya.

Yang dikeluhkan Usman adalah masalah administrasi saat kongres PSSI, Sabtu (26/3/2011) di Hotel The Premiere. Ada beberapa pemilik suara yang sah sesuai kongres di Bali, tetapi tidak bisa masuk ke ruang kongres. Pada akhirnya pemilik suara itu bentrok dengan petugas keamanan. "Yang jadi pertanyaan saya kenapa kongres yang selama ini tidak sulit, kok, sekarang jadi sulit. Surat mandat yang kemarin-kemarin bisa dipakai, kok, sekarang tidak bisa. Padahal, FIFA dan pemerintah telah memberikan peringatan. Tolong laksanakan kongres sesuai dengan FIFA Standar Code," seru Usman, Minggu (27/3/2011).

Dalam kesempatan itu, Usman juga berbicara mengenai masalah peraturan organisasi (PO), yang seharusnya jadi acuan saat pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding di kongres kemarin. "Yang jelas, PO dari PSSI ketika dikirim ke FIFA, FIFA menyatakan ini menyimpang dari standar yang baku dari FIFA sehingga perlu dilakukan perubahan atau pakai standar FIFA," tuntas Usman.