Masyarakat Jakarta Barat diimbau tidak mencemaskan dampak kehadiran ulat bulu sekitar Kali Sekretaris, RT 15/07, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan. Ulat bulu yang memenuhi puluhan pohon cemara milik Suku Dinas Pertamanan sejak sepekan terakhir itu sudah diatasi.

“Tenang. Jangan takut. Kami sudah menanganinya dengan baik,” kata Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat, Bambang Wisanggeni, Rabu, 13 April 2011.

Puluhan pohon cemara yang dipenuhi ribuan ulat bulu, Bambang menambahkan, sudah disemprot cairan insektisida. Dan saat ini, katanya, sudah tidak ada lagi ulat bulu di lokasi sehingga warga tidak perlu khawatir ulat-ulat itu masuk ke pemukiman.

Apalagi, Bambang melanjutkan, petugas telah memiliki pengalaman menangani serbuan ulat bulu yang juga pernah terjadi di Jakarta Barat pada 2007 lalu.

Itu sebabnya, Bambang meminta masyarakat tetap tenang. “Kalaupun nanti ada lagi, percayakan saja kepada kami. Kami siap menghadapinya,” ujarnya.

Kebiasaan ulat bulu yang ada di Tanjung Duren, Bambang menjelaskan, berbeda dengan yang ada di Probolinggo, Lumajang, dan Mojokerto, di Jawa Timur. Ulat di Jakarta Barat ini hinggap di pohon cemara, sementara di Jawa Timur umumnya hinggap di pohon mangga. “Dan ulat bulu di Tanjung Duren ini tidak sampai masuk rumah warga.”

Mengenai jenis ulat bulu yang memenuhi pohon cemara itu, Bambang belum dapat memastikannya. Tapi, kata dia, petugas Balai Proteksi Tanaman Dinas Pertanian dan Kelautan Provinsi Jakarta telah mengambil sampel ulat dan mengirimkannya ke Institut Pertanian Bogor untuk diteliti.

VivaNews