PEKANBARU, KOMPAS.com — Kepemimpinan 3N alias Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, dan Nugraha Besoes di PSSI masih diakui para pemegang hak suara pro perubahan. Ini karena ketiganya masih menjabat sebagai pimpinan PSSI yang sah saat ini.
Seperti diberitakan, 78 pemegang hak suara "menguasai" kongres PSSI di Hotel The Premiere, Sabtu (26/3/2011) di Pekanbaru, Riau. Mereka tetap melaksanakan kongres meski tanpa kehadiran pimpinan pusat PSSI.
Menurut Sekretaris Umum PSSI Pengurus Provinsi Papua Usman Fakaubun, mereka tidak pernah berniat sama sekali "menguasai" kongres. "Para peserta tidak pernah mengatakan kepengurusan PSSI sekarang tidak sah. Kami tetap mengakui Nurdin Halid sebagai ketua umum, Nirwan Bakrie sebagai wakil, dan Nugraha Besoes sebagai sekjen," tandas Usman, di Hotel Jatra, Pekanbaru, Minggu (27/3/2011).
"Tapi, sesudah kongres tanggal 29 April dan Exco baru telah terpilih, maka kalau Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, dan Nugraha Besoes tidak mau mundur, ya, terpaksa dimundurkan," kata Usman tegas.
Dalam kesempatan itu, Usman juga menjelaskan hasil kongres semalam. Usman mengatakan, ada tiga keputusan utama di kongres PSSI pro perubahan. "Pertama adalah pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding. Kedua, perubahan terhadap Statuta PSSI, terutama Pasal 35. Dan terakhir memutihkan semua sanksi yang diberikan secara membabi buta oleh PSSI kepada orang-orang yang terlibat dalam Liga Primer Indonesia," tuntas Usman.