| xiaoyanzi | Date: Friday, 2011-07-29, 2:25 PM | Message # 1 |
 All Seasons NewBie
Group: Users
Messages: 33
Reputation: 0
Status: Offline
| 
VIVAnews - Mungkin tidak salah jika sebuah lembaga nirlaba bernama Oxfam International menobatkan masakan Italia sebagai makanan terfavorit di dunia. Selain banyak restoran Italia yang tersebar di seluruh dunia, masakannya sendiri sangat bersahabat dengan lidah baik orang Eropa, Amerika, Afrika, Australia, maupun Asia.
Tidak hanya itu, masakan Italia sendiri memiliki ciri khas sesuai daerahnya berasal. Setiap daerah di Italia memiliki masakan yang berbeda cita rasa. Dengan alasan inilah banyak restoran yang mengkhususkan cita rasa masakannya sesuai daerah di Italia. Seperti hidangan yang berasal dari Italia Utara, dengan kekhasan penggunaan mentega dibanding zaitun, serta keju.
Salah satu restoran di Indonesia yang terkenal dengan masakan Italia Utara adalah Porta Venezia di Hotel Arya Duta. Restoran ini mencoba menyajikan masakan rumah khas Italia dengan mempresentasikannya secara fine dining.
Ada tujuh menu andalan yang biasa dipesan para pelanggan. Dimulai dari makanan pembuka penggugah selera, Insalata Ai Frutti Di Mare. Namanya memang sangat tidak bersahabat di telinga, tapi rasanya bisa diacungi jempol.
Kombinasi antara kakap merah, salmon, udang, dan cumi yang diolah dengan menggunakan bunga capers, buah zaitun, dan saos tomat, serta disajikan bersama tumisan bayam adalah kombinasi yang sangat cocok. Terasa asam manis, semua hidangan laut terasa matang dengan sempurna sehingga meninggalkan kesan juicy di mulut.
Sup jamurnya pun tidak kalah. Cappuccino Di Fungi, yang disajikan dengan tumisan kentang, daging asap, telur puyuh dan daun rempah terasa sangat gurih. Apalagi, aroma jamur putihnya sangat menggoda untuk terus mencicipinya. Mengapa bernama Cappuccino? Ternyata karena proses pembuatan foam pada sup jamur dalam penyajiannya, menarik.
Spaghetti Al Gamberoni E Rucola adalah menu yang wajib Anda coba. Spaghetti dihidangkan bersama tumis udang yang dimasak sempurna di dalam zaitun, bawang putih, tomat dan daun selada. Namun, rasa mentega yang mendominasi, gurih.
Masih ingin makanan ringan? Ada pizza tipis dan kering yang jadi bintang di restoran ini. Sebenarnya, apapun isi topping jika tekstur pizzanya seperti ini selalu terasa enak. Pizza Ai Funghi adalah salah satu variannya. Dari namanya saja sudah jelas, rasa jamur dan asamnya saos tomat mendominasi pizza renyah ini.
Beralih dari makanan ringan ke menu utama, ada Stinco Di Agnello Al Forno, kombinasi paha daging kambing yang dipanggang dengan saos tomat. Tekstur daging sangat juicy, empuk, dan muncul rasa sedikit asam khas tomat. Lapisan sayur dan mashed potato pun pelengkap yang mengenyangkan.
"Daging kambing dipanggang selama tiga jam bersama saos tomat," ujar Radi Marta Basri, Restaurant & Banquet Manager.
Ada juga Filetto Di Salmone Con Harissa Lenticchie Du Puy. Ikan salmon panggang yang dihidangkan dengan kacang lentil pedas, daun selada campur dan saus dill mentega. Tingkat kematangan salmon menjadi kunci kenikmatan masakan ini.
Tidak lengkap rasanya jika masakan Italia tanpa dessert yang memanjakan lidah. Salah satu menu makanan penutup yang wajib dicoba adalah Fodente Di Cioccolato Ala Caldo atau Warm Chocolate Cake. Kue coklat hangat dengan lelehan coklat di bagian tengan, disajikan dengan es krim vanila dan manisan buah beri, menjadi penutup yang sempurna. Delizioso!!
|
| |
| |
