Ulang tahun Boediono dirayakan secara sederhana. Tidak ada kue tar atau tumpeng.
Wakil Presiden Boediono merayakan ulang tahun ke-68 bersama pejabat dan wartawan di lingkungan Kantor Wakil Presiden. Boediono sempat melontarkan guyonan ketika memasuki ruangan.
"Sidang kabinet kita mulai," kata Boediono, di Kantor Wakil Presiden, Jumat 25 Februari 2011. "Saya yang sudah berumur mikirnya sisa hidup saya untuk apa," sambung Boediono yang genap berusia 68 tahun itu.
Dia mengatakan, sisa hidupnya akan digunakan untuk keluarga, bangsa, kemanusiaan, dan kehidupan. "Kalau kehidupan ke mana lagi, ke Tuhan.. Ini terlalu serius ya," kata Boediono sembari tertawa.
Dia juga sempat menyinggung khotbah Jumat yang didengar sebelumnya. "Bagaimana semuanya itu kembali ke mata hati kita," imbuhnya.
Dia juga sempat mengucapkan terima kasih kepada Bud's Community yang hadir untuk memberinya ucapan selamat. "Terima kasih atas perhatiannya, Budi Club, semua orang yang punya nama Budi. Saya tadi diberi kaos, jangan berpolitik ya," kata dia, sembari menengok ke tiga orang perwakilan Bud's Community yang hadir.
Wapres, juga mendapat ucapan dari masyarakat melalui akun twitter. "Pak Wapres ke mana saja sih," kata salah seorang staf Boedino, Bambang Widianto, membacakan twitter.
Ulang tahun Boediono dirayakan secara sederhana. Tidak ada kue tar atau tumpeng. Hanya ada nasi Bali yang disajikan dalam kotak bambu.