JAKARTA, KOMPAS.com - Di sepanjang jalan lingkar luar Cengkareng, Jakarta Barat akhir-akhir ini kerap menjadi sasaran tempat mangkal para perempuan pekerja seks komersial (PSK). Hal itu diduga akibat kurangnya pengawasan dari petugas terkait serta minimnya sarana penerangan jalan di sepanjang jalan tersebut.
Ya, puluhan PSK itu tampak berbaris di sisi sepanjang jalan sambil menggoda para pengguna jalan yang melintas kawasan tersebut pada malam hari, terutama menjelang dini hari.
Dedy (40), warga RW 08, Cengkareng Timur, Cengkareng menuturkan, keberadaan PSK di kawasan itu sudah berlangsung sejak sepuluh tahun terakhir. Keberadaan para PSK ini, diakuinya sangat meresahkan warga sekitar serta mengganggu para pengguna jalan yang melintas.
“Dulu, karena sering dirazia para PSK ini sempat hilang. Tapi tiga tahun terakhir ini kembali marak,” ujar Dedy, Rabu (30/3/2011).
Untuk itu, dia dan warga lainnya berharap kepada Satpol PP untuk menertibkan keberadaan PSK yang kerap mangkal di sisi jalan lingkar luar Cengkareng.
“Keberadaan PSK jelas mengganggu ketertiban dan ketentraman warga. Terus terang kami khawatir hal ini akan memengaruhi lingkungan kami,” katanya.
Camat Cengkareng, Junaidi mengaku sering menggelar razia PSK di wilayahnya. Namun, diakuinya, para PSK itu kerap muncul kembali usai penertiban.
“Pastinya kami tidak akan menoleransi keberadaan PSK. Karena jika dibiarkan kami khawatir akan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat,” kata Junaidi.