PLN berjanji akan memperbaiki secepatnya, sehingga sebelum 3 Maret 2011 sudah normal. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan, seiring terganggunya tiga pembangkit di PLTGU Tanjung Priok, beberapa wilayah DKI Jakarta mengalami pemadaman bergilir. PLN berjanji akan memperbaiki secepatnya, sehingga sebelum 3 Maret 2011 pasokan listrik sudah kembali normal.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, mengatakan pemadaman bergilir dipicu kerusakan dua pembangkit dan satu pembangkit sedang dalam masa perawatan. "Memang terjadi pemadaman di wilayah Jakarta Utara yang dialiri langsung dari PLTGU Tanjung Priok," kata dia saat ditemui di Jakarta, Jumat, 25 Februari 2011.
Menurut Bambang, PLN akan memperbaiki tiga pembangkit tersebut secepatnya. PLN menargetkan sebelum 3 Maret 2011, proses perbaikan dan perawatan tiga pembangkit sudah selesai sehingga tidak ada lagi pemadaman.
Akibat tidak berfungsinya tiga pembangkit, pasokan listrik untuk Jakarta berkurang dari 1.000 megawatt (MW) menjadi 570 MW. Sementara itu, beban listrik di DKI Jakarta mencapai 700 MW, sehingga terjadi defisit listrik sekitar 100 MW.
Bambang menambahkan, pemadaman bergilir dapat diminimalisasi jika setiap pelanggan di DKI Jakarta mengurangi konsumsi listrik sebesar 50 watt. Jika ada satu juta pelanggan DKI Jakarta mampu menghemat 50 watt, terdapat penghematan sekitar 50 MW. "Senin depan kami lihat, kalau ada penghematan, pemadaman bergilir bisa tidak terjadi," ujarnya.